Selasa, 27 Juli 2010

BANYAK INTELIJEN MENJEJAKI KAMPUS UNIVERSITAS CENDERAWASIH




Intervensi Intelijen Senin 26 July 2010, Mematikan Pisikologi Mahasiswa dan Dosan UNCEN


Ketika Isu protes diwacanakan karena tidak adanya keberpihakan pihak UNCEN atas penerimaan mahasiswa asli Papua, yang sebelumnya atas permintaan mahasiswa papua adalah 90-95% adalah orang asli Papua dan selebihnya adalah non-papua, maka hal itu kemudian menggelisakan para intel. Diduga intel-intel tersebut kebanyakan dari pihak kepolisian.

Berhamburannya Intel di Uncen pada pukul 08.00-12.00, membingungkan mahasiswa yang hendak mendatangi kampusnya. Banyak pertanyaan pun muncul di antara mahasiswa dan hendak bertanya, mau apa Intel-intel ini ke kampus. 7 orang dari intel itu pun masuk sampai ke dalam ruang kampus di ruang rektorat lama, tempat di mana rencana dilakukan pertemuan antara perwakilan mahasiswa dan rector hendak berjumpa untuk membahas penerimaan mahasiswa baru tersebut. sementara banyaknya intel lain beramburan di halaman kampus uncen, dan diperkirakan sampai 30 orang intel.

Melihat situasi yang dihadiri oleh 7 orang intel tersebut, seorang mahasiswa (Benny) berdiri dan mengusir para Intel yang masuk di ruang di mana pertemuan akan digelar itu. Dengan suara lantang (keras), benny mengatakan, kamu ini mahasiswa apa bukan, kamu jurusan apa dan fakultas apa? Apa kepeintang kalian masuk di sini? Pergi…!!! Pergi !!! dan keluar.

Satu dari 7 orang tersebut kemudian mengangkat bajunya dan hendak menunjukan pistolnya yang diselipkan antara pinggang dan celananya.

Upaya mematikan psikologi yang adalah terror itu kemudian dilakukan kea rah mahasiswa di dalam kampus uncen, tepatnya di ruangan kampus yang sebenarnya tidak penting aparat masuk ke dalam kampus karena adanya otoritas kampus.

Ada apa dengan pihak militer Indonesia yang dengan beraninya masuk sampai pada intervensi di kampus tersebut?
Apakah ada upaya militer untuk mematikan Sumber Daya Manusia Papua?

Jika di dalam kampus saja pun, militer berani dan masuk untuk mematikan psikologi orang papua dengan cara menteror mental, bagi mana dengan mama-mama atau masyarakat yang ada dipelosok-pelosok?

Sungguh kejam bangsa Indonesia ini.


By: Marthen Goo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar