Senin, 26 Juli 2010

AS-Korsel Gelar Latihan Anti Kapal Selam


AS-Korsel Gelar Latihan Anti Kapal Selam
Senin, 26 Juli 2010 | 20:39 WIB


SEOUL, KOMPAS.com - Kapal-kapal perang Amerika Serikat dan Korea Selatan melancarkan latihan anti kapal selam, Senin (26/7). Latihan itu merupakan bagian dari latihan angkatan laut penting yang bertujuan untuk menyampaikan peringatan kepada Korea Utara.

Kedua sekutu itu, yang menuduh Korea Utara (Korut) mengirim sebuah kapal selam untuk mentorpedo sebuah kapal perang Korea Selatan (Korsel), mengikutsertakan sekitar 20 kapal termasuk kapal induk USS George Washington yang berbobot mati 97.000 ton, 200 pesawat dan 8.000 personel. Empat pesawat tempur siluman F-22 terbang di dan sekitar Korea untuk pertama kali demi menunjukkan komitmen kuat Washington dalam menangkal dan mengalahkan setiap aksi provokatif, kata Letjen Jeffrey Remington, komandan Angkatan Udara VII kepada wartawan di pangkalan udara Osan.

Seoul dan Washington mengatakan, latihan empat hari itu yang dimulai Minggu, terbesar dalam beberapa tahun dan pertama dalam serangkaian pelatihan, bertujuan untuk menekankan bahwa serangan-serangan pada masa depan akan menghadapi tanggapan yang menentukan.

AS juga mengumumkan sanksi-sanksi baru untuk menghukum Korut atas tenggelamnya kapal perang itu dan mendesak Pyongyang menghentikan program senjata nuklirnya. Korut yang komunis menolak bertanggung jawab atas serangan terhadap korvet Korsel pada Maret lalu yang menewaskan 46 pelaut itu. Negara itu menyebut latihan "Invincible Spirit" itu sebagai satu latihan untuk perang.

"Latihan, Senin, dipusatkan mendeteksi lebih baik penyusupan satu kapal selam musuh dan menyerang mereka," kata seoarng juru bicara ketua Gabungan Kepala Staf Korsel kepada wartawan.

Militer Korsel mendapat kecaman keras karena gagal mendeteksi serangan kapal selam dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan itu.

sumber;
http://internasional.kompas.com/read/2010/07/26/20392735/AS.Korsel.Gelar.Latihan.Anti.Kapal.Selam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar